Jumat, 20 Februari 2015

MASYARAKAT ADAT SOLOMON ISLAND TEBANG POHON DENGAN CACI MAKI

Masayarakat adat Salomon Island, Papua New Guinea (gambar:jungle)

Medialingkungan.com Pulau Solomon merupakan negara di Malanesia terletak di timur Papua New Guinea dan terdiri dari 990 buah pulau. Pulau Solomon menjadi sebuah negeri naungan United Kingdom sejak 1890-an. Kepulauan Solomon diberi hak kedaulatannya sendiri pada tahun 1976.

Negara ini masih menjadi anggota Kerajaan Komanwel. Terdapat kisah unik di pulau tersebut, penduduk primitif yang tinggal di sana punya sebuah kebiasaan yang menarik yakni meneriaki pohon.

Ketika akan membuka lahan bercocok tanam di dalam hutan, konon, tidak perlu menebang dan membakar hutan. Mereka cukup beramai-ramai mengitari tiap pohon sambil berteriak-teriak dengan kata-kata kutukan yang kasar lagi menghina selama kurang lebih empat puluh hari.

Pohon yang diteriaki itu perlahan-lahan daunnya mulai mongering. Setelah itu dahan-dahannya juga mulai rontok dan perlahan-lahan pohon itu akan mati dan mudah ditumbangkan.

Menurut penelitian, komponen pikiran kita adalah berupa partikel dan atom, jadi semesta ini bergerak karena atom tersebut saling menarik dan sinkron untuk menjadikan hal-hal disekitar kita saling berkaitan. Apabila kita memberikan energi positif maka alam akan menerimanya dengan energy positif juga, begitupula sebaliknya apabila kita menyebarkan energi negatif.

Mereka telah membuktikan bahwa teriakan-teriakan yang dilakukan terhadap mahkluk hidup seperti pohon akan menyebabkan benda tersebut kehilangan rohnya. Akibatnya, dalam waktu singkat, makhluk hidup itu akan mati. (TAN)

Selanjutnya...

Minggu, 15 Februari 2015

Ember Waktu



Pada jaman sekarang, banyak orang berperang untuk memperebutkan minyak bumi. Apa itu minyak bumi? Minyak bumi adalah salah satu sumber daya yang terbatas, tidak dapat diperbaharui lagi dan dapat habis. Minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar untuk transportasi, industri dan pembangkit listrik. Peran minyak bumi dalam kehidupan kita sudah sangat terasa begitu penting. Tanpa minyak bumi, perekonomian suatu negara akan melambat, tidak ada mobil atau motor yang melintas di jalan, listrik akan padam secara bergiliran. Karena sifatnya yang terbatas, harga minyak bumi sangatlah mahal.

Akan tetapi, tahukah anda bahwa ada sumber daya yang lebih penting dari minyak bumi? yaitu air. Air juga adalah sumber daya yang terbatas, tidak dapat diperbaharui. Air tawar di dunia hanya 3% sedangkan sisanya adalah air laut (air asin). Saat ini, kita masih sering membuang air di saat beberapa daerah kekurangan air. Di beberapa negara, sudah terjadi perang antar suku untuk memperebutkan air, karena air sangat langka di daerah tersebut. Di mesir, harga 1 botol air lebih mahal daripada bensin. Di masa depan, perang antar negara memperebutkan air adalah hal yang lumrah, karena air tawar sangat langka di masa depan.

Ada satu sumber daya yang paling penting di dalam hidup ini, jauh lebih penting daripada minyak bumi dan air. Sumber daya ini juga terbatas, tidak dapat diperbaharui. Sumber daya ini harganya tidak ternilai, tetapi banyak orang tidak menghargainya, dan suka membuang-buangnya. Tanpa air, manusia masih dapat hidup kurang lebih 3-5 hari menahan haus, akan tetapi tanpa sumber daya yang satu ini manusia tidak dapat hidup sedetikpun, apakah itu? Waktu.

Waktu adalah sumber daya paling penting di dalam hidup kita. Banyak orang berperang demi minyak bumi dan air, tetapi membuang waktu sesuka hati. Banyak orang menjual waktu mereka dengan bekerja untuk mencari uang. Padahal waktu jauh lebih berharga daripada minyak bumi dan air, kenapa begitu? karena waktu terus berjalan selama kita hidup.

Kita menggunakan air di saat kita haus, atau menggunakan minyak bumi di saat motor/mobil kita kehabisan bensin, tetapi waktu terus berjalan saat kita menggunakannya atau tidak. Coba anda bayangkan, stok persediaan air di suatu daerah mengalami suatu kebocoran kecil dan kebocoran itu tidak dapat diperbaiki sehingga air akan terus mengalir keluar baik anda ingin menggunakannya ataupun tidak. Apa yang akan anda lakukan? Siapkan ember. Kita harus menampung kebocoran air tersebut di sebuah ember, agar air tersebut dapat digunakan dengan lebih bijaksana daripada terbuang sia-sia ke tanah.

Cerita di atas merupakan gambaran akan pentingnya waktu, seperti air yang keluar karena adanya kebocoran begitu pula waktu yang terus berjalan, kita harus menampung waktu yang terus mengalir keluar tersebut ke sebuah ember yang saya sebut sebagai Ember Waktu. Dengan menampung waktu di sebuah ember, kita dapat menggunakannya dengan lebih bijaksana, sehingga tidak ada lagi buang-buang waktu, padahal waktu kita di dunia sangatlah singkat dan melesat dengan cepat tanpa kita sadari. Apakah ember waktu itu? Jadwal.

Ember Waktu itu adalah jadwal yang kita rencanakan untuk kehidupan yang akan kita jalani. Pada malam hari, pastikan anda membuat jadwal harian untuk esok hari, sehingga setiap detik kita sudah kita rencanakan sebelumnya dan tidak ada waktu yang sia-sia. "Kita dapat menghasilkan lebih banyak kekayaan, tetapi kita tidak dapat membuat lebih banyak waktu". Kejarlah impian yang belum tercapai sekarang juga karena hidup hanyalah sekali saja. Orang yang bisa menghargai waktu adalah orang yang bijaksana.
Selanjutnya...