Minggu, 24 Mei 2009

Apa Salahnya Makan Daging?

Berjuta-juta orang lain makan daging, mengapa saya harus menguranginya atau berhenti samasekali ? Banyak alasan penting mengapa kita tidak makan daging. Bukan alasan emosional atau sentimental tetapi alasan meyakinkan dan ilmiah.

Begitu membicarakan vegetarian (tidak makan daging), langsung banyak orang mencemaskan gizi, badan lesu dan lemah, mudah sakit. Pertama-tama kita lihat penyelidikan para Ahli Kedokteran dan Ahli Bedah Autopsi dari berbagai Negara.

* Bentuk rahang/ gigi manusia mirip dengan hewan pemakan tumbuhan.

* Bentuk gigi kita rata digunakan untuk mengunyah makanan. Berbeda dengan hewan pemakan daging ( giginya mempunyai taring yg tajam untuk mencabik daging dan tulang mangsanya)

* Usus halus dan usus besar manusia dengan hewan pemakan tumbuhan adalah panjang sekitar 10-12 kali panjang badan, dibutuhkan waktu pencernaan yang lebih lama. Kalau makanan membusuk berada terlalu lama dalam tubuh manusia maka akan meracuni darah dan menambah beban kerja hati.

* Asam lambung dalam perut hewan pemakan daging 20 kali lebih keras dibanding manusia/hewan pemakan tumbuhan. Usus halus hewan pemakan daging pendek, usus besarnya rata dan licin. Panjang usus halusnya 3 kali panjang badannya sehingga daging yang akan dicernakan cepat dan tidak tinggal lama di dalam tubuhnya sehingga tidak mengakibatkan proses pembusukan.

* Fungsi hati manusia adalah menawarkan racun dan menciptakan zat gula. Dengan banyaknya daging yang dikonsumsi akan memperberat fungsi hati sehingga timbul Penyakit Kanker Hati. Kalau sudah memasuki stadium terakhir, hati akan rusak dan menciut.

* Daging mengandung banyak Uric, Acid, Urea mengakibatkan kerja ginjal berat sehingga timbul penyakit ginjal, rematik, radang persendian.

* Daging mengandung sedikit kandungan serat mengakibatkan susah buang air besar dan kanker usus. Kalau manusia setengah baya dan lanjut usia karena kandungan kolesterol yang ada di daging tinggi bisa menyebabkan melemahnya sel tubuh terhadap serangan penyakit. Proses penuaan wajah lebih cepat. Coba amati orang yang sering makan daging pasti lebih banyak kerutan wajahnya dibandingkan dengan yang bervegetarian. Kolesterol menyebabkan darah jadi kental dan berlemak mengakibatkan Pengerasan Pembuluh Darah, Penyakit Jantung, Hipertensi dan Kelumpuhan.

* Hewan yang ada di peternakan sudah pasti diberi obat kimia, antibiotika dan hormon. Binatang itu setelah dijagal kita makan, dagingnya mengandung obat berbahaya memacu pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh kita.

* Daging waktu dibakar dalam suhu tinggi menghasilkan sejenis Bahan Kimia Methylcholanthrene suatu bahan yang bisa menimbulkan Kanker.

* Daging yang dijual di pasar, berpenyakit atau tidak samasekali tidak bisa diketahui. Ada hewan yang sebelum dijagal sudah kena penyakit. Daging ini kelihatannya sama dengan daging biasa, tapi sudah mengandung virus bisa menularkan ke manusia yang mengkonsumsinya.

* Air susu ibu pemakan daging mengandung DDT 99% sedang air susu ibu yang vegetarian mengandung DDT 8%. Ini sangat berpengaruh pada kesehatan bayi. Bayangkan masih umur beberapa hari saja sudah diberi air susu membahayakan kesehatan bayi tersebut. Penyakit timbul tidak secara langsung, tapi ada tahapan penumpukan zat-zat berbahaya sehingga timbul penyakit aneh-aneh dan penyakit komplikasi.

* Hewan saat masih hidup punya kemampuan mengeluarkan zat yang tidak berguna dari tubuhnya. Tapi begitu ia dibunuh karena rasa takut, sedih, marah, kesakitan sampai puncaknya sehingga menimbulkan racun dalam tubuhnya. Orang makan daging sama dengan makan racun.

* Makan daging membuat badan cepat lelah. Seekor singa yang makannya daging semua, satu hari hampir kerjanya cuma tidur. Sedang orang utan satu hari hanya istirahat 6 jam saja.

* Perancis adalah negara penghasil anggur terkemuka di dunia. Dalam hal orang mati karena Kanker Hati, Perancis menduduki peringkat pertama.

* Amoniak yang terkandung dalam air kencing hewan adalah limbah/ zat racun yang bersumber dari daging hewan.

* Daging bila agak busuk sedikit, berkembangbiaklah bermacam-macam bakteri di dalam daging itu. Pemasakan (direbus atau digoreng, dibakar ) yang biasa kita lakukan tidak dapat membunuh bakteri tersebut secara keseluruhan. Disamping itu cacing dan organic parasit lainnya juga turut termakan kita.

* Jenis unggas mudah terjangkit penyakit kanker (ayam, bebek, dan jenis burung). Penyakit kanker di tubuh unggas yang paling umum adalah Tumor dan jenis Kanker yang mudah menular. Celakanya jenis-jenis kanker itu tidak bisa kelihatan/dideteksi dari wajah/rupanya unggas itu. Tapi unggas itu dapat menularkan penyakitnya kepada temannya. Karena itu kita tidak mudah untuk mengetahui ungas yg mana berpenyakit tumor atau kanker. Lemak hewan adalah persemaian yang paling subur untuk penyakit tumor/kanker, karena asam lemak hewan mempunyai fungsi merangsang berkembangnya sel-sel kanker.

* Di dalam daging sapi dan babi terkandung lebih 50 macam bibit penyakit menular dan lebih dari 30 macam cacing dan parasit. Di dalam daging ikan terdapat banyak parasit yang mengakibatkan manusia keracunan dan persendian nyeri. Parasit itu dapat kita lihat dibawah mikroskop, bagaimana mereka bergerak, sangat menakutkan !

Tidak benar bila dikatakan seorang vegetarian akan kekurangan gizi, tapi malah sebaliknya karena seorang vegetarian akan lebih sehat karena kerja alat-alat tubuh tidak dipaksakan, tidak berkuman, tidak mengandung lemak tak jenuh yang mengakibatkan penyumbatan jalan darah, mudah pencernaannya, bersih darahnya dan sehat hawa pikirannya.

Teori Gizi masa kini adalah Teori Kalori Rendah. Kelebihan kalori mengakibatkan manusia lebih cepat tua dan cepat mati.
Mengapa makanan yang tidak mengandung daging lebih cocok dengan Tuntutan Gizi ?
Sifat darah yang bagaimana yang baik ?
Yaitu darah di tubuh kita harus selalu bersifat basa (kebalikan dari asam). Ph darah seseorang yang sehat 7,35 jadi agak basa. Tapi bagaimana supaya darah kita tetap pada kondisi agak basa ? Yaitu dengan cara : Banyak makanan dari bahan tumbuhan dan menghindarkan makanan daging. Semua makanan daging mengakibatkan tubuh kita memproduksi zat asam berbahaya sehingga darah kita bersifat asam. Letih dan menuanya saluran darah sebab utamanya adalah Kelebihan Lemak sehingga lemak berubah menjadi kolesterol yang mengakibatkan darah jadi kental dan lengket sehingga menambah beban pada fungsi jantung dan pembuluh darah. Membuat pembuluh darah menyempit. Peredaran darah merosot volumenya. Kerja jantung menjadi lebih berat maka terjadilah Darah Tinggi.
Makanan dari tumbuhan kandungan seratnya tinggi berguna meningkatkan kerja usus dan membawa keluar zat-zat racun dalam usus.

Pencegahan Kesehatan lebih penting daripada Pengobatan Penyakit. Pulihnya kesehatan tubuh seseorang yang sedang sakit tergantung dari gizi makanan mereka. Obat saja tidak akan berhasil maka harus dibarengi dengan bervegetarian. Kalau orang sudah menderita sakit, kebanyakan dokter akan melarang makanan daging.

Sumber: http://dimasprast.blogspot.com/2009/01/apa-salahnya-makan-daging.html
Selanjutnya...

Jumat, 01 Mei 2009

Melewati Gurun Pasir

Pada suatu hari, Guru Zen Zhenyen memimpin beberapa muridnya berjalan menuju sebuah kota. Dalam proses perjalanan yang mereka lakukan, mereka harus melewati gurun pasir. Pancaran terik matahari menjadikan udara terasa panas dan menyengat. Belum lagi terpaan angin berdebu yang ikut menghambat langkah-langkah mereka mengarungi gurun pasir tersebut.

Air menjadi satu-satunya hal yang ada di dalam benak masing-masing di antara mereka. Mereka sangat membutuhkan air untuk sedikit menenangkan tuntutan rasa haus dan letih. Tetapi, sayang sekali, hampir semua murid kehabisan bekal air minum dan selalu gagal menemukan sumber air. Di tengah tekanan dalam perjalanan itu mereka mulai mengeluh, semangat mereka menurun, bahkan ada yang berniat menyerah.

Melihat keadaan tersebut, Guru Zen segera mengeluarkan sebotol air dari salah satu kantung pakaiannya. Kemudian ia memperlihatkan botol air minum tersebut kepada semua muridnya. "Di sini ada sebotol air, tapi sebelum kita melewati gurun pasir ini, siapa pun tidak dibenarkan minum," teriak Guru Zen di tengah deru angin gurun sahara yang panas menyengat.

saat itu Guru Zen melihat ada keraguan terpancar dari raut wajah murid-muridnya. Untuk memantapkan hati mereka bahwa botol air tersebut benar-benar berisi air, Guru Zen sengaja memberikan kesempatan kepada masing-masing muridnya untuk memegang botol air tersebut secara bergiliran. Dengan demikian, para murid menjadi sangat yakin bahwa botol ini memang masih penuh terisi air.

Harapan masih ada air yang tersisa untuk mereka membangkitkan lagi semangat para murid untuk meneruskan perjalanan. Mereka pun berhasil melampaui tantangan supersulit di sepanjang perjalanan ketika langkah-langkah mereka mulai memasuki kota terdekat. Semua murid bersuka cita dan mereka menyatakan bahwa besarnya harapan pada sebotol air itu benar-benar menjadi daya dorong luar biasa untuk sampai ke kota yang mereka tuju.

Di tengah sukacita itu, Guru Zen mengeluarkan lagi botol air dari kantongnya dan membuka penutupnya. Para murid tertegun saat sang guru menuangkan isi dalam botol tersebut karena yang tertumpah adalah pasir gurun, bukannya air. Sang guru menerangkan kepada para muridnya bahwa ternyata pasir gurun pun mampu berfungsi sebagai air sejuk menyegarkan jika kita yakin pada harapan yang ingin kita wujudkan.

kisah ini dikutip dari buku "Unleash Your Inner Power with Zen"
Selanjutnya...